Minggu, 18 Agustus 2013

Sekeluarga

Ayu, Adik iparku yang masih SMU

Aku punya adik ipar, Ayu namanya.

Orangnya cantik, masi di SMU. Bodinya

proporsional, gak toge tapi tocil juga

enggak. Pinggulnya rada gede juga

sehingga kalo liat dia jalan pake jins

ketat dari blakang, goyangan pantatnya

merangsang juga. Yang lebi merangsang

lagi, Ayu punya kumis halus diatas bibir

mungilnya. Pasti jembutnya rimbun deh,
dan yang lebi penting lagi napsunya
besar. Aku gak tau napa kok dia dikirim
ortunya ke tempat kakaknya (istriku)
untuk melanjutkan sekolahnya, padahal
dia baru kelas 1. Biasanya kalo dah lulus
SMU ya mo nerusin skolah pindah bisa
dimengerti. Aku gak banyak nanya ke
istri tentang kepindahan Ayu
kerumahku. Yang aku tau, Ayu tu bukan
adik kandung istri tapi dia diangkat anak
oleh mertuaku sejak kecil, dan sudah
dianggap sebagai anak sendiri. Istriku
kerja sebagai tenaga marketing suatu
perusahan asing sehingga sering sekali
mendapat tugas keluar kota, sedang
aku bekerja sebagai konsultan
freelance, sehingga banyak melakukan
pekerjaan dari rumah saja. Ketempat
klien kalo diperlukan saja. Ya gak apa si,
itung2 aku jadi penunggu rumah.
Makanya aku seneng banget ketika Ayu
tinggal dirumahku. Aku membantu
mengurus kepindahan Ayu ke SMU yang
deket dengan rumahku, repot juga
birokrasinya, tapi dengan sedikti pelicin
semuanya akhirnya beres dan Ayu
diterima disekolah tersebut dan boleh
langsung masuk. Baru 2 hari Ayu
dirumah, istriku dapet tugas keluar kota
lagi ke Sulawesi sehingga makan waktu
2 mingguan. Ya namanya tugas, harus
dilaksanakan, baeknya kami belon
punya anak, sehingga aku gak repot
kalo ditinggal2 seperti itu. aku terbiasa
mengurus rumahtangga, karena sejak
dulu aku selalu hidup sendiri. Sore itu,
Ayu aku ngajak ngobrol di sofa. Dia pake
celana pendek yang pendek banget dan
tanktop, kayanya gak pake bra,
sehingga toketnya bergerak mengikuti
gerakan badannya. Merangsang juga ni
anak. Aku nanya kenapa kok dia pindah
ketempatku. “Mangnya mas gak tau
ya”, kata Ayu. “Aku gak nanya kakakmu
Yu, dia juga gak crita apa2 ke aku, cuma
bilang kamu mo pindah skolah kesini ja”.
“ayu malu ni mas critanya”. “Napa malu,
aku kan masmu sendiri”. “aku maen ma
om tetangga rumah mas”. “Wah, enak
dong si om dapetin kamu”. “Ah mas, Ayu
serius ni”. “Ya terus?” “Si
om juga yang mrawanin Ayu, tapi enak,
makanya Ayu jadi ketagihan terus deh
maen ma si om”. “Kamu maennya
dimana Yu’. “Mula2 dirumah si om,
waktu tantenya lagi pergi. Dah gitu suka
janjian ketemuan di mal, trus cek in ke
motel, waktu ayu pulang skolah”.
“maennya brapa ronde kalo dimotel”.
“Karna gak bisa lama2 ya cuma 2 ronde,
kan mesti pulang sore Ayu nya”. “Gak
perna sampe nginep ya Yu”. Perna mas,
si om bohong ma tante katanya mo
pergi keluar kota, padahal cek in ma Ayu
di hotel semalem. Ayu bilang ma bonyok
nginep dirumah temen. Wah si om napsu
banget maennya dihotel, ampe 4 ronde
mas”. “Wah mas jadi kringeten neh
ngebayangin Ayu maen ma si om”. “Kok
ngebayangin si mas”. “La iya lah, kamu
critanya napsuin gitu”. “Trus mas
ngaceng ya” “La iya lah, lelaki mana
yang gak ngaceng kalo dengerin Ayu
crita lagi maen. Trus kenapa kok Ayu
disuru ketempat mas ma kakak?”
“Ketauan juga mas ma bonyok. Ada
yang bilang dia liat Ayu ma si om
gandengan di ml. Ya udah deh, Ayu gak
bisa ngelit lagi. Heboh juga karena
bonyok mengcounter si om. Baiknya bisa
didamein, tadinya bokap mo bawa kasus
ini ke polisi segala. Baeknya enggak”.
“Kadung malu, makanya Ayu disuru ke
tempat mas ma kakak. Mas masi
kringeten?” tanyanya sambil tertawa,
manis sekali ni akan, seksi lagi cuma
celana pendek banget dan tanktop
tanpa bra. “Mas, dah nikah segini lama
kok gak punya anak si, mas gak bisa ya”.
“Enak aja, mo mas buktiin ma kamu kalo
mas bisa?” jawabku membuka front.
“Mangnya mas brani ngelakuin ma
Ayu?” “Napa enggak, kalo Ayunya mau
tapi”. Ayu diem saja. “Mau gak Yu, aku si
mau banget lo”. “Gak enak ma kakak
mas”. “Ya tapi kakakmu tu kerjanya
kluar kota terus, mas ditinggal sendiri
terus, gimana mo bikin anak kan”.
“Kacian, mas kesepian ya, kan skarang
ada Ayu yang nemenin”. Dia duduk
merapat ke aku. “Mau ya Yu”, kataku
sambil mengelus pipiku. Ayu noleh ke
aku, aku tidak menyia2kan kesempatan
ini, perlahan tapi pasti aku mengecup
bibir mungilnya. Ayu membiarkan aku
mengulum2 bibirnya, kemudian ciuman
kuarahkan ke lehernya, terus menyusur
kepipinya. Tubuhnya bergeser makin
merapat, bibirnya kulumat lagi dengan
lembut. Sambil kunikmati lidahnya yang
menjelajah di mulutku, tangan
kuslusupkan kedalam tanktopnya dan
meremas lembut toketnya yang masih
terbungkus bra. Ohh.., toketnya
ternyata tercakup seluruhnya dalam
tanganku. Dan ayu rasanya sudah tidak
kuat menahan gejolak napsunya,
padahal baru awal pemanasan. “Kamu
dah pengen ya Yu”. “Iya mas, dah lama
rasanya ayu gak ngerasain nikmat lagi”.
“Mau kan aku kasi kenikmatan”. “Mau
banget mas”. Bibirku mulai meneruskan
jelajahannya, sambil melepaskan
tanktopnya, lehernya kukecup, kujilat
kadang kugigit lembut. Sambil tanganku
terus meremas- remas toketnya.
Kemudian tanganku menjalar ke
punggungnya dan melepas kaitan
branya sehingga toketnya bebas
dari penutup. Bibirku terus menelusur di
permukaan kulitnya. Dan mulai pentil
kirinya tersentuh lidahku dan kuhisap.
Terus pindah ke pentil kanan. Kadang-
kadang seolah seluruh toketnya akan
kuhisap. Dan tangan satuku mulai turun
dan memainkan pusernya, membuat ayu
merasa geli tapi nikmat, napsunya
makin berkobar karena elusan
tanganku. Kemudian tanganku turun lagi
dan menjamah selangkangannya.
memeknya yang pasti sudah basah
sekali. Lama hal itu kulakukan sampai
akhirnya aku kemudian membuka
ristsluiting celana pendeknya dan
menarik celananya ke bawah. Tinggalah
CD mininya yang tipis yang
memperlihatkan jembutnya yang lebat,
saking lebatnya jembutnya muncul di
kiri kanan dan dibagian atas dari cd mini
itu. jembutnya lebih terlihat jelas
karena CDnya sudah basah karena
cairan memeknya yang sudah banjir.
Kubelai celah memeknya dengan
perlahan. Sesekali jariku menyentuh i
tilnya’ karena ketika dielus pahanya
otomatis mengangkang agar aku bisa
mengakses daerah memeknya dengan
leluasa. kemudian CDnya yang sudah
basah itu kulepaskan. Ayu mengangkat
pantatnya agar aku bisa melepas
pembungkus tubuhnya yang terakhir.
Jariku mulai sengaja memainkan i tilnya.
Dan akhirnya jariku itu masuk ke dalam
memeknya. bibirku terus bergantian
menjilati pentil kiri dan kanan dan
sesekali kuhisap dan terus menjalar ke
perutnya. Dan akhirnya sampailah ke
memeknya. Kali ini kucium jembutnya
yang lebat dan bibir memeknya kubuka
dengan dua jari. Dan
akhirnya kembali memeknya kumainkan
dengan bibirku, kadang bibirnya kuhisap,
kadang i tilnya, akhirnya lidahku masuk
di antara kedua bibir memeknya sambil
menghisap i tilnya. Hanya dalam
beberapa menit ayu benar-benar tak
tahan. Dan.. Ayu mengejang dan dengan
sekuatnya ayu berteriak sambil
mengangkat pantatnya supaya
merapatkan i tilnya dengan mulutku, dia
meremas-remas rambutku. Aku terus
mencumbu memeknya, belum puas aku
memainkan memeknya hingga
napsunya bangkit kembali dengan
cepat. “Mas, Ayu sudah pengen dientot.”
katanya memohon sambil membuka
pahanya lebih lebar. Aku pun bangkit,
mengangkat badannya yang sudah
lemes dan kubawa ke kamar. Ayu
kubaringkan di ranjang dan aku mulai
membuka baju, kemudian celana. Ayu
terkejut melihat kontolku yang besar
dan panjang nongol dari bagian atas
CDku. Kemudian aku juga melepas
CDku. “Mas, gede banget ****** mas,
mana panjang lagi”. “Mana gedean ma si
om?”
“gedean mas lah”. Sementara itu ayu
terbaring menunggu. kontolku yang
besar dan panjang dan sudah maksimal
ngacengnya, tegak hampir menempel ke
perut. Ayu merinding apakah muat
****** segitu besarnya di memeknya.
Dan saat aku pelan-pelan menindihnya,
ayu membuka pahanya makin lebar,
rasanya tidak sabar memeknya
menunggu masuknya kontolku yang
extra gede itu. Ayu pejamkan mata. Aku
mulai mendekapnya sambil terus
mencium bibirnya, bibir memeknya
mulai tersentuh ujung kontolku.
Sebentar kuusap-usapkan dan pelan
sekali mulai kurasakan bibir memeknya
terdesak menyamping. Terdesak
****** besarku itu. Ohh, benar benar
kurasakan penuh dan sesak liang
memeknya dimasuki kontolku. Ayu
menahan nafas. Mili per mili. Pelan
sekali terus masuk kontolku. Ayu
mendesah tertahan karena rasa yang
luar biasa nikmatnya. Terus..
Terus..Akhirnya ujung kontolku
menyentuh bagian dalam memeknya,
maka secara refleks Ayu merapatkan
pahanya, aku terus menciumi bibir dan
lehernya. Dan tanganku tak henti- henti
meremas-remas toketnya. ******
besarku mulai kuenjotkan halus dan
pelan. supaya ayu tidak kesakitan. Ayu
benar benar cepat terbawa ke puncak
nikmat yang belum pernah dia alami.
Nafasnya cepat sekali memburu,
terengah-engah. Ayu benar benar
merasakan nikmat luar biasa
merasakan gerakan ****** besar ku.
Maka hanya dalam waktu yang singkat
ayu makin tak tahan. aku tahu bahwa
ayu semakin hanyut. Maka makin gencar
aku melumat bibir dan lehernya, dan
remasan di toketnya makin kuat.
Dengan tusukan kontolku yang agak
kuat dan kupepet i tilnya dengan
menggoyang goyangnya, ayu
menggelepar, tubuhnya mengejang,
tangannya mencengkeram kuat-kuat
sekenanya. memeknya menegang,
berdenyut dan mencengkeram kuat-
kuat, benar-benar puncak kenikmatan
yang belum pernah dia alami. ayu benar
benar menerima kenikmatan yang luar
biasa. Ayu tak ingat apa-apa lagi kecuali
kenikmatan dan kenikmatan. “Mas, Ayu
nyampe maas”, teriaknya. Setelah
selesai, pelan pelan tubuhnya lunglai,
lemas. dua kali ayu nyampe dalam
waktu relatif singkat, aku membelai
rambutnya yang basah keringatan. Dia
membuka matanya, aku
tersenyum dan menciumnya lembut
sekali, tak henti hentinya toketnya
kuremas-remas pelan. Tiba tiba,
serangan cepat bibirku melumat
bibirbya kuat dan diteruskan ke leher
serta tanganku meremas- remas
toketnya lebih kuat. Napsunya naik lagi
dengan cepat, saat kembali aku
mengenjotkan kontolku semakin cepat.
Uhh, sekali lagi ayu nyampe, yang hanya
selang beberapa menit, dan kembali ayu
berteriak lebih keras lagi. Aku terus
mengenjotkan kontolku dan kali ini aku
ikut menggelepar, wajahku
menengadah. Satu tanganku
mencengkeram lengannya dan satunya
menekan toketnya. Ayu makin meronta-
ronta tak karuan. Puncak kenikmatan
diikuti semburan peju yang kuat di
dalam memeknya, menyembur berulang
kali. Oh, terasa banyak sekali peju
kental dan hangat menyembur dan
memenuhi memeknya, hangat sekali
dan terasa sekali peju yang keluar
seolah menyembur seperti air yang
memancar kuat. Setelah selesai, aku
memiringkan tubuh
dan tanganku tetap meremas lembut
toketnya sambil mencium wajahnya.
Ayu senang dengan perlakuanku
terhadapnya. “Yu, kamu luar biasa,
memekmu peret dan nikmat sekali”,
pujiku sambil membelai dadanya. “Mas
juga hebat. Bisa membuat Ayu nyampe
beberapa kali, dan baru kali ini Ayu bisa
nyampe dan merasakan ******
raksasa. Hihi..” “Jadi kamu suka dengan
kontolku?” godaku sambil
menggerakkan kontolku dan membelai
belai wajahnya. “Ya mas, ****** mas
nikmat, besar, panjang dan keras
banget” jawabnya jujur. “Enak mana
mas, ngen totin kakak apa ngen totin
Ayu”. “Nikmat ma kamu Yu, memek
kamu peret banget”. “Mangnya memek
kakak gak perert, kan kakak belon
punya anak”. “Gak tau deh, aku puas
banget ngen totin kamu”. “Ya udah, mas
ngen totin Ayu ja kalo kakak kluar
kota”. Aku tidak langsung mencabut
kontolku, tapi malah mengajak
mengobrol sembari kontolku makin
mengecil. Dan tak henti- hentinya aku
mencium, membelai rambutnya dan
yang paling aku suka membelai
toketnya. Ayu merasakan pejuku yang
bercampur dengan cairan memeknya
mengalir keluar. Setelah cukup
mengobrol dan saling membelai, pelan-
pelan ****** kucabut sambil
menciumnya lembut sekali. Benar benar
ayu terbuai dengan perlakuanku. Ayu
tertidur dalam pelukanku, sepertinya
dia merasa nyaman dan benar-benar
terpuaskan dan merasakan apa yang
selama ini hanya dibayangkan saja. Ayu
bangun masih dalam pelukanku. “Kamu
tidur nyenyak sekali, Yu”, kataku sambil
membelai rambutnya. Kurang lebih
setengah jam kami berbaring
berdampingan. Aku lalu mengajaknya
mandi. Kubimbing ayu ke kamar mandi,
saat berjalan ayu merasa masih ada
yang mengganjal memeknya dan
ternyata masih ada peju yang mengalir
di pahanya, saking banyaknya aku
mengecretkan peju di dalam
memeknya. Dalam bathtub yang berisi
air hangat, ayu duduk di atas pahaku.
Aku mengusap-usap menyabuni
punggungnya, dan ayupun menyabuni
punggungku. Aku memeluknya sangat
erat hingga dadaku menekan toketnya.
Sesekali ayu menggeliatkan badannya
sehingga pentilnya bergesekan dengan
dadaku yang dipenuhi busa sabun.
pentilnya semakin mengeras. Pangkal
pahanya yang terendam air hangat
tersenggol2 kontolku. Hal itu
menyebabkan napsunya mulai berkobar
kembali. Ayu kutarik sehingga
menempel lebih erat ke tubuhku. Aku
menyabuni punggungnya. Sambil
mengusap- usapkan busa sabun,
tanganku terus menyusur hingga
tenggelam ke dalam air. Aku mengusap-
usap pantatnya dan kuremasnya.
kontolku pun mulai ngaceng ketika
menyentuh memeknya. Terasa bibir luar
memeknya bergesekan dengan
kontolku. Dengan usapan lembut, aku
terus menyusuri pantatnya. Aku
mengusap beberapa kali hingga ujung
jariku menyentuh lipatan daging antara
lubang pantat dan memeknya. “Mas
nakal!” desahnya sambil menggeliat
mengangkat pinggulnya. Walau
tengkuknya basah, ayu merasa bulu
roma di tengkuknya meremang akibat
nikmat dan geli yang mengalir dari
memeknya. Ayu menggeliatkan
pinggulnya. Aku mengecup lehernya
berulang kali sambil
menyentuh bagian bawah bibir
memeknya. Tak lama kemudian,
tanganku semakin jauh menyusur
hingga akhirnya mengusap2 lipatan bibir
luar memeknya. Aku berulang kali
mengecup lehernya. Sesekali kujilat,
sesekali kugigit dengan gemas.
“Aarrgghh.. Sstt.. Sstt..” rintihnya
berulang kali. Lalu ayu bangkit dari
pangkuanku. Ayu tak ingin nyampe
hanya karena jari yang terasa kesat di
memeknya. Tapi ketika berdiri, kedua
lututnya terasa goyah. Dengan cepat
aku pun bangkit berdiri dan segera
membalikkan tubuhnya. Aku tak ingin
ayu terjatuh. Aku menyangga
punggungnya dengan dadaku. Lalu
kuusapkan kembali cairan sabun ke
perutnya. Aku menggerakkan tangan
keatas, meremas dengan lembut kedua
toketnya dan pentilnya kujepit2 dengan
jempol dan telunjuk. Pentil kiri dan
kanan kuremas bersamaan. Lalu aku
mengusap semakin ke atas dan berhenti
di lehernya. “Mas, lama amat
menyabuninya” rintihnya sambil
menggeliatkan pinggulnya. Ayu
merasakan kontolku semakin keras dan
besar. Hal itu dapat dirasakannya
karena kontolku makin dalam terselip di
pantatnya. Tangan kirinya segera
meluncur ke bawah, lalu meremas biji
pelerku dengan gemas. Aku
menggerakkan telapak kanan ke arah
pangkal pahanya. Sesaat aku mengusap
usap jembut lebatnya, lalu mengusap
memeknya berulang kali. Jari
tengahku terselip di antara kedua bibir
luar memeknya. Aku mengusap
berulang kali. i tilnya pun menjadi
sasaran usapanku. “Aarrgghh..!”
rintihnya ketika merasakan kontolku
makin kuat menekan pantatnya. Ayu
merasa lendir membanjiri
memeknya.Ayu jongkok agar
memeknya terendam ke dalam air.
Dibersihkannya celah diantara bibir
memeknya dengan mengusapkan 2
jarinya. Ketika menengadah ayu melihat
kontolku telah berada persis
didepannya. kontolku telah ngaceng
berat. “Mas, kuat banget sih, baru aja
ngecret di memek Ayu sekarang sudah
ngaceng lagi”, katanya sambil meremas
kontolku, lalu diarahkan ke mulutnya.
Dikecupnya ujung kepala kontolku.
Tubuhku bergetar menahan nikmat
ketika ayu menjilati kepala kontolku.
Aku meraih bahunya karena tak
sanggup lagi menahan napsu. Setelah
ayu berdiri, kaki kirinya kuangkat dan
kuletakkan di pinggir bath tub. Ayu
kubuat menungging sambil memegang
dinding di depannya dan aku
menyelipkan kepala kontolku ke celah
di
antara bibir memeknya. “Argh,
aarrgghh..,!” rintihnya. Aku menarik
kontolku perlahan-lahan, kemudian
mendorongnya kembali perlahan-lahan
pula. Bibir luar memeknya ikut
terdorong bersama kontolku. Perlahan-
lahan menarik kembali kontolku sambil
berkata “Enak Yu?” “Enaak banget
mas”. Aku mengenjotkan kontolku
dengan cepat sambil meremas bongkah
pantatnya dan tanganku satunya
meremas toketnya. “Aarrgghh..!”
rintihnya ketika merasakan kontolku
kembali menghunjam memeknya. Ayu
terpaksa berjinjit karena kontolku
terasa seolah membelah memeknya
karena besarnya. Terasa memeknya
sesek kemasukan kontolku yang besar
dan panjang itu. Aku dengan erat
mememegang pinggulnya dan
mengenjotkan kontolku keluar masuk
dengan cepat dan keras. Terdengar
‘cepak-cepak’ setiap kali pangkal
pahaku berbenturan dengan pantatnya.
“Aarrgghh.., aarrgghh..! Mas.., Ayu
nyampe..!” Ayu lemas ketika nyampe
lagi untuk kesekian kalinya. Aku juga
tidak dapat menahan pejuku lebih lama
lagi. “Aarrgghh.., Yu”, kataku sambil
menghunjamkan kontolku sedalam-
dalamnya. “Mas.., sstt, sstt..” katanya
karena berulangkali merasa tembakan
pejuku dimemeknya. “Aarrgghh.., Yu,
enaknya!” bisikku ditelinganya. “Mas..,
sstt.., sstt..! Nikmat sekali ya dientot
mas”, jawabnya karena nikmat ketika
dia nyampe. aku masih mencengkeram
pantatnya sementara kontolku masih
nancep dimemeknya. Beberapa saat
kami diam di tempat dengan kontolku
yang masih menancap di memeknya.
Kemudian aku membimbingnya ke
shower, menyalakan air hangat dan
kami berpelukan mesra dibawah
kucuran air hangat. Setelah selesai aku
keluar duluan, sedang ayu masih
menikmati shower. Selesai dengan
rambut yang masih basah dan masih
bertelanjang bulat, ayu keluar dari
kamar mandi. Aku sudah menyiapkan
makan seadanya. Ayu kupersilakan
minum dan makan sambil mengobrol,
dan diiringi lagu lembut. Setelah makan,
aku lalu memintanya duduk di
pangkuanku. Ayu menurut saja. Sambil
mengobrol, ayu kumanja dengan
belaian. Kuraih dagunya, dan kucium
bibirnya dengan hangatnya, ayu
mengimbangi ciumanku. selanjutnya
aku mulai meremas-remas lembut
toketnya, kemudian menelusuri antara
dada dan pahanya. ayu sadar bahwa
sesuatu yang dia duduki terasa mulai
agak mengeras. Ohh, langsung ayu
bangkit. Ayu bersimpuh di depanku,
kontolku sudah mulai ngaceng, walau
masih belum begitu mengeras. Kepala
kontolku sudah mulai sedikit mencuat
keluar dari kulupnya lalu diraih,dibelai
dan kulupnya ditutupkan lagi. sebelum
penuh ngacengnya langsung ayu
mengulum kontolku. Ayu memainkan
kulup ****** yang tebal dengan
lidahnya. Ditariknya kulup ke ujung,
membuat kepala kontolku tertutup
kulupnya dan segera dikulum,
dimainkan kulupku dengan lidahnya dan
diselipkannya lidahnya ke dalam
kulupku sambil lidahnya berputar
masuk di antara kulup dan kepala
kontolku. Enak rasanya. Tapi hanya bisa
sesaat, sebab dengan cepatnya
kontolku makin membengkak. aku mulai
menggeliat dan berdesis menahan
kenikmatan permainan lidahnya dan
membuat mulutnya semakin penuh.
“Mas hebat ya sudah ngaceng lagi, kita
lanjut yuk mas”, katanya yang juga
sudah terangsang. Aku makin tak tahan
menerima rangsangan lidahnya. Maka
ayu kuajak ke tempat tidur. kakinya
kutahan sambil tersenyum, kuteruskan
dengan membuka kakinya dan aku
langsung menelungkup di antara
pahanya. “Aku suka melihat memek
kamu yu” ujarku sambil membelai bulu
jembutnya yang lebat. “Mengapa?”
“Sebab jembutmu lebat dan cewek yang
jembutnya lebat napsunya besar, kalau
dientot jadi binal seperti kamu, juga
tebal bibirnya”. Aku terus membelai
jembutnya dan bibir memeknya.
Kadang-kadang kucubit pelan, kutarik-
tarik seperti mainan. Ayu suka
memeknya dimainkan berlama-lama,
ayu terkadang melirik apa yang
kulakukan. Seterusnya dengan dua jari
aku membuka bibir memeknya, ayu
makin terangsang dan makin banyak
keluar cairan dari memeknya. aku terus
memainkan memeknya seolah tak
puas-puas memperhatikan memeknya,
kadang kadang kusentuh sedikit i tilnya,
membuat ayu penasaran. Tak sadar
pinggulnya mulai menggeliat, menahan
rasa penasaran. Maka saat ayu
mengangkat pinggulnya, langsung
kusambut dengan bibirku. Aku
menghisap lubang memeknya yang
sudah penuh cairan. Lidahku ikut menari
kesana kemari menjelajah seluruh
lekuk memeknya, dan saat kujilat i
tilnya dengan ujung lidah, cepat
sekali menggelitik ujung i tilnya, benar
benar ayu tersentak. Terkejut
kenikmatan, membuat ayu tak sadar
berteriak.. “Aauuhh!!”. Benar benar
hebat dia terangsang, dan ayu sudah tak
tahan lagi. “Ayo dong mas, Ayu pingin
dientot lagi” ujarnya sambil menarik
bantal. Aku langsung menempatkan
tubuhku makin ke atas dan
mengarahkan ****** gedeku ke arah
memeknya. Ayu masih sempat melirik
saat aku memegang kontolku untuk
diarahkan dan diselipkan di antara bibir
memeknya. saat kepala kontolku telah
menyentuh di antara bibir memeknya,
ayu menahan nafas untuk
menikmatinya. setelah kepala kontolku
mulai menyelinap di antara bibir
memeknya dan menyelusup lubang
memeknya, pelan-pelan kutekan dan
aku mulai mencium bibirnya lembut.
Makin ke dalam. Ayu merapatkan
pahanya supaya kontolku tidak terlalu
masuk ke dalam. Aku langsung menjepit
kedua pahanya hingga terasa sekali
kontolku menekan dinding memeknya.
kontolku semakin masuk. Belum
semuanya masuk, aku menarik kembali
seolah akan dicabut hingga tak sadar
pinggulnya naik mencegahnya agar
tidak lepas. Beberapa kali kulakukan
sampai akhirnya ayu penasaran dan
berteriak-teriak sendiri. Setelah aku
puas menggodanya, tiba tiba dengan
hentakan agak keras, kupercepat
gerakan mengenjot hingga ayu
kewalahan. Dan dengan hentakan keras
serta digoyang goyangkan, aku
meremas toketnya dan menciumi
lehernya. Akhirnya ayu mengelepar-
gelepar. Dan sampailah ayu kepuncak.
Tak tahan ayu berteriak, terus. aku
menyerang dengan dahsyatnya, rasanya
tak habis-habisnya ayu melewati
puncak kenikmatan. Lama sekali. Tak
kuat ayu meneruskannya. Ayu
memohon, tak kuat menerima
rangsangan lagi, benar benar terkuras
tenaganya dengan orgasme
berkepanjangan. Akhirnya aku pelan-
pelan mengakhiri serangan dahsyatku.
Ayu terkulai lemas sekali, keringatnya
bercucuran. Hampir pingsan ayu
menerima kenikmatan yang
berkepanjangan. Benar-benar ayu tidak
menyesal ngen tot dengan aku, aku
dapat mengolah tubuhnya menuju
kenikmatan yang tiada tara. Kemudian
pahaku mulai kembali menjepit kedua
pahanya dan kurapatkan, tubuhku
menindihnya serta lehernya kembali
kucumbu. Ayu memeluk tubuhku yang
besar dan aku kembali meremas
toketnya. Pelan- pelan mulai
kuenjotkan kontolku. Kali ini ayu ingin
lebih menikmati seluruh rangsangan
yang terjadi di seluruh bagian tubuhnya.
Tanganku terus menelusuri permukaan
tubuhnya. Dadaku merangsang dadanya
setiap kali bergeseran mengenai
pentilnya. Dan ****** kupompakan
dengan sepenuh perasaan, lembut
sekali, bibirku menjelajah leher dan
bibirnya. Lama kelamaan tubuhnya yang
semula lemas, mulai terbakar lagi. Ayu
berusaha menggeliat, tapi tubuhnya
kupeluk cukup kuat, hanya tangannya
yang mulai menggapai apa saja yang dia
dapat. Aku makin meningkatkan
cumbuan dan memompakan kontolku
makin cepat. Gesekan di dinding
memeknya makin terasa. Dan
kenikmatan makin memuncak. Maka
kali ini lehernya kugigit agak kuat dan
kumasukkan seluruh batang kontolku
serta kugoyang-goyang untuk
meningkatkan rangsangan di i tilnya.
Maka jebol lah bendungannya, ayu
mencapai puncak kembali. Kali ini terasa
lain, tidak liar seperti tadi. Puncak
kenikmatan ini terasa nyaman dan
romantis sekali, tapi tiba tiba aku
dengan cepat mengenjot lagi. Kembali
ayu berteriak sekuatnya menikmati
ledakan orgasme yang lebih kuat, ayu
meronta sekenanya. dia menggigit
pundakku saat aku menghujani dengan
kenikmatan yang bertingkat-tingkat.
Sesaat aku menurunkan gerakanku, tapi
saat itu kubalik tubuhnya hingga ayu di
atas tubuhku. Ayu terkulai di atas
tubuhku. Dengan sisa tenaganya ayu
mengeluarkan kontolku dari memeknya.
Dan diraihnya batang kontolku. Tanpa
pikir panjang, ****** yang masih
berlumuran cairan memeknya sendiri
dikulum dan dikocok. Dan pinggulnya
kuraih hingga akhirnya ayu telungkup di
atasku lagi dengan posisi terbalik.
Kembali memeknya yang berlumuran
cairan jadi mainanku, ayu makin
bersemangat mengulum dan menghisap
sebagian kontolku. Aku memeluk
pinggulnya. Kuhisap i tilnya sambil ujung
lidahku menari cepat sekali. Tubuhnya
mengejang dan dia menjepit kepalaku
dengan kedua pahanya dan
dirapatkannya pinggulnya agar bibir
memeknya merapat ke bibirku. Ayu gak
bisa berteriak tapi karena mulutnya
penuh, dan tanpa sadar ayu menggigit
agak kuat kontolku dan
dicengkeramnya dengan kuat saat dia
masih menikmati orgasme. “Yu, aku
mau ngecret yug, di dalam memekmu
ya”, kataku sambil menelentangkan
ayu. “Ya, mas”, jawabnya. Aku menaiki
ayu dan dengan satu hentakan keras,
kontolku yang besar sudah kembali
menyesaki memeknya. Aku langsung
mengenjot kontolku keluar masuk
dengan cepat dan keras. Dalam
beberapa enjotan saja tubuhkupun
mengejang. Pantat dihentakkannya ke
atas dengan kuat sehingga kontolku
nancap semuanya ke dalam memeknya
dan akhirnya crot .. crot ..crot, pejunya
muncrat dalam beberapa kali semburan
kuat. Herannya, ngecret yang ketiga
masih saja pejuku masi keluar banyak.
Aku menelungkup diatasnya sambil
memeluknya erat2. “Yu, nikmat sekali
ngen tot sama kamu, memek kamu kuat
sekali cengkeramannya ke kontolku”,
bisikku di telinganya. “Ya mas, Ayu juga
nikmat sekali, tentu saja cengkeraman
memek Ayu terasa kuat karena ******
mas kan gede banget. Rasanya sesek
deh memek Ayu kalau mas neken
kontolku masuk semua. Kalau ada
kesempatan, Ayu dientot lagi ya mas”,
jawabnya. “Ya sayang”, lalu bibirnya
kucium dengan mesra.

Kisah Sedih

Iseng Berbuah Kenikmatan Tiada Tara
Cerita ini baru terjadi 2 minggu yang lalu
ketika gw menjahili supervisor gw yang
cantik... Nama gw galan karyawan call
center bank swasta terkemuka di di
indonesia. Jabatan gw hanya sbgai agent
biasa yg kerjanya dimaki-maki nasabah
setiap harinya, tapi beruntungnya gw
dapet supervisor yang cantik dan seksi
bernama Serma. Cewek putih,langsing
dan berdada montok ditambah
bongkahan pantat yang sangat sensual
ini sungguh menggoda. Dengan tinggi
168 cm dan berdada 34 B ditambah
kemeja ketat dan rok pendeknya selalu
membuat hancur konstrasi gw.
To the point aja, bos gw si serma yang
cantik itu tiba-tiba memanggil gw untuk
ke mejanya, gw kira gw bakal kena
omelan karena kerjaan gw yang
berantakan tetapi ternyata hanya untuk
dicekin smartphone nya yang katanya
sering ngeheng.
" Lan lo bisa bantu liatin HP gw ga? Ko
sering ngehang ya? Trus sinyalnya
sering ilang?" tanyanya dengan raut
wajah bingung, sungguh ekspresi
kebingungannya bikin gw gemes,seolah-
olah pengen gw jilat itu muka dengan
lidah gw.
" Ya udh sini gw liatin tapi HPnya gw
bawa dulu ya nanti pas makan siang klo
udah bener gw kasih lagi." balas gw
untuk permintaan dia.
Smartphonenya gw bawa ke meja gw,
gw coba otak-atik dikit padahal gw juga
ga ngerto-ngerti bgt soal beginian
bingung juga gw kenapa si serma tiba-
tiba minta tolong ke gw.
Setelah lama gw oprek HPnya akhirnya
gw ga nemu penyakit dr smartphonenya,
selintas muncul pemikiran jelek gw,
mumpung HPnya ada di gw, gw cek aja
foto2 dalam galerinya. Dan apa yang gw
dapet, gw liat ada beberapa foto hotnya.
Ada pose saat dia lagi tiduran dengan
BHnya aja,ada foto di kaca kamar mandi
dengan toketnya yang putingnya yang
coklat mengagumkan dan 1 lagi yang
paling mantep ada 1 pose dimana ada
foto Serma lagi tiduran di kasur dengan
hanya menggunakan g-string hitam dan
tanpa BH.
Niat jahat gw timbul, foto-foto ini bisa
jadi modal buat gw untuk merasakan
tubuh nya yang sensual itu. Dengan
cepat gw kirim foto-foto itu ke
smartphone gw. Setelah selesai gw
balikin smartphonenya.
" Ka serma gw ga ngerti nih,dari tadi gw
oprek tapi masih lemot aja, coba lo
bawa ke counter aja deh." sapa gw
dengan pemikiran sebentr lagi gw akan
dapetin tubuh moleknya.
" Yahh lu gimana sih kirain gw lu ngerti.
Ya udah deh gapapa nnti gw bawa.
Makasih ya.".dengan wajah kecewa.
Sehari berselang tepatnya pukul 8
malam saat suanasana kantor mulai
sepi, hanya ada beberapa orang shift
malam, tanpa pikir panjang gw kirim
balik foto-foto hotnya dia ke
smartphonenya dia dengan fasilitas
messanger. Gw liat dia lagi duduk sambil
menatap serius PC dan kaget setelah
mendapat pesan gw.
Dan dengan cepat dia balas pesan gw,
dengan mata yang melotor ke arah
gw."KURANG AJAAAARRRRR APA-
APAAN INI??BERANINYA LO NGAMBIL
FOTO-FOTO GW. GW LAPORIN LO KE
KABAG...." Balasnya denga emosi.
" Silahkan, dengan senang hati palingan
kalo kaka bilang efek ke gw cuma di
pecat, untuk ngelapor ke polisi kayanya
ga bakal, apa mau Perusahaan
membuka aib karyawannya? Dan klo
kaka lapor apa kaka gak malu?" dengan
perasaan penuh kemenangan.
" Hapus sekarang juga, dan jangan bikin
gw marah. Inget gw supervisor lo."
ancamnya sambil tetap menatap tajam
ke arah gw, gw pun hanya senyum sinis.
" Gw akan hapus setelah gw bisa
menjamah tubuh seksi lu." ancam gw.
"Bajingan, jadi lu ancem gw" balasnya
dengan cepat di mesangger.
" Ya terserah apa penilaian kaka..mau
saya jamah sedikit atau kaka malu dan
ga mungkin kaka pun akan di pecat."
Keadaan gw udah diatas angin sekarang
dan ka serma membalas.
" Apa mau lo sekarang?" Balasan
dengan kata2 menyerah.
" Saya tunggu kaka di toilet wanita
sekarang, jangan lapor siapa pun atau
kita hancur bersama." balas gw dengan
kontol yang sudah menegak
membayangkan sesaat lagi menatap
tubuh seksi ka serma.
Gw pun segera meninggalkan meja gw
dan beranjak ke toilet wanita, mengapa
gw pilih disana krna gw tau jam segitu
toilet itu sudah sepi karna hanya ada
beberapa wanita saja yang tersisa di
kantor.
Gw pun membuka pintu kamar mandi
secara mengendap-endap, lalu gw pilih
bilik kamar mandi yang paling ujung.
Gw kirim pesan ka serma " gw udah
dikamar mandi dan gw ada dibilik ujung,
cepet kesini kontol gw udah tegang "
kiriman pesan gw semakin cabul.
5 menit berselang tidak ada balasan dan
gw makin panik, jangan jangan dia lapor
satpam atau panggil karyawan lain
untuk grebek gw.
Dan tiba-tiba pintu kamar mandi
kebuka, jantung gw bedegup kencang,
siapa kah yang membuka pintu itu.
Dan tak lama ketukan bilik kamar mandi
berbunyi,gw buka pintunya ka Serma
udah ada di depan bilik.
Gw: " silahkan masuk kaka cantik."
Dia pun mengikuti bagai kerbau yang
ditusuk hidungnya, dengan muka yang
sangat marah dia masuk. Bilik kamar
mandi yang sempit membuat jarak
kamu sangat dekat. Gw liat dia
menggunakan kemeja putih yang ketat
sehingga toketnya menonjol dengan
menantang. Ditambah rok mininya yang
sejengkal diatas lutut membuat
bokongnya semakin terlihat besar.
Serma : " apa yang lu mau?"
Gw : " tubuh lu ka serma, puasin gw
sekarang dan gw persilahkan lu hapus
foto2 lu sendiri di hp gw."
Sema : " gw supervisor lo, gw atasan lo,
sampai hati lu kaya gini?"
Kedua tangan gw langsung gw tempelin
ke toketnya, luar biasa sintalnya toket
dia, dia kaget dengan apa yang gw
lakuin.
Gw : " gw ga peduli, gw cuma butuh
tubuh lu skrg aja, setelah itu gw akan
lupain kejadian."
Secara perlahan tapi pasti gw raba
toketnya secara perlahan, matanya
menatap dendam ke gw. Semakin lama
rabaan gw semakin cepat dan memjurus
brulat. Gw pun membuka kancing
kemejanya dan langsung melucuti
bajunya.
Gw liat toketnya luar biasa menantang
dengan bh berwarna hitam berenda
sedikit di tepiannya. Gw buka kaitan di
belakang dan gw cantelkan di pintu bilik.
Dua buah bukit kembar dan puting yang
coklat sungguh membuat kontol gw
makin membesar. Segera saja gw jilati
puting kanan dan toket kiri gw raba
dengan tangan gw.
Gw isep terus toketnya, gw jilat dengan
rakus dan sesakli gw digigit. Puting
satunta pun gw pilin sampai akhirnya
nafasnya mulai tak beraturan. Gw tukar
posisi sekarang toket kirinya yang gw
jilat dan ise, toket kanan yang sudah
basah gw raba secara keras dan gw
puter-puter putingnya.
Keluarlah suara dari mulutnya. "
Aaaaaahhhhhhhh....", gak gw sangka dia
menikmati juga apa yang gw lakukan.
Sambil terus menmenjelajahi toketnya
yang ranum dengan jilatan,hisapan dan
pelitiran puting. Kaitan rok belakng
perlahan gw buka dan seletingnya pun
gw turunkan. Secara otomatis turun lah
rok kak serma.
Oh my god ternyata dia sedang
menggunakan g-string hitamyang hanya
menutupi memeknya dengan bentuk
segitiga dan tali tipis menyelip di
balahan pantatnya.
Toketnya semakin brutal gw jilat dan
sering kali gw gigit kecil yang membuat
dia mendesah kenikmatan. Tanganku
sekarang keduanya ada di pantatnya,
kuraba pantat semoknya dengan tangan
kiri dan tangan kananku kuraba
memeknya yang mulai basah dengan
cairan kewanitaannya, ternyata ka
serma terangsang juga..
Setelah puas merasakan toketnya
kusuruh ka serma duduk diatas toilet
yang terlebih dahulu aku tutup agar dia
bs duduk.
Kubuka g-stringnya, mukanya gamang
antara menuruti tetapi disisi lain dia
tidak ikhlas. Dan setelah kubuka kulihat
memeknya yang dihiasi bulu sedikit dan
tertata rapih.
Aku langsung bertjongkok dihadapnya,
ku jilati memeknya yang basah,
kumainkan klirotisnya dengan lidah ku
dan sesekali aku sapu memeknya.
Tangan ku tak mau diam,ku maikan
jariku di anusnya, keluar lah desahan
kembali dari mulutnya, " ahh galan, lu
jahat, lu bikin gw sange, lu harus
tanggung jwab puasin gw
sekarang...ahhhhh...terus
lan...enakkk...ooohhhhh..."
Ternyata dia sambil memilin kedua
putingnya sendiri.
Gw masukin lidah gw ke memknya dan
jari yang kiri memaikan itilnya, dia
kelojotan dengan apa yang gw lakuin.
Ga bertahan lama pahanya menjepit
kepala gw dan membuat gw sulit
bernafas. Gw tau di mau orgasme dan
gw isep itilnya dengan kuat dan secra
bersamaan dia melungguh panjang "
ooohhhhhh galannnnn gw keluaarrrr, "
keluarlah cairan hangat secara perlahan
yang menandakan dia orgasme, dia
bersandar di toilet dengan kaki
mengakang dengan wajah lemas.
" Bangsat lu lan,lu bikin gw orgasme.".
Gw: " tapi lu suka kan????sekarang
giliran gw ya."
Gw buka celana gw, cd dan kemeja gw
secara cepat dan menyembulah kontol
gw yang standar dengan panjang 14 cm
ini.
Gw jambak rambutnya dan
mengarahkan mulutnya ke kontol gw.
" Jangan kasar dong, pake jenggut
segala, gw tau kok apa yang harus gw
lakuin" sanggaj ka serma.
Gw hanya tersenyum dengan responya.
Dia mulai memegang kontol gw dengan
tangan kirinya dan mulai mencium
kepala kontol gw, tangan kirinya
mengocok-ngocok pelir gw yang
membuat gw terbang ke enakan.
" Kontol lo boleh juga, kapan-kapan klo
gw mau lagi boleh ya?".pinta kak serma.
Gw kaget dengan permintaannya dan gw
hanya berkata.
" Ga usah bawel ka, sepong gw sekarang
gw udah sange. Masa' yang ngecrot lu
doank. Gw juga mau." Tandas gw.
Dengan cekatan dia mulai memasukan
kontol gw kemulutnya secara beraturan,
dia jilatin lubang kebcing gw,
dia jilatin semua bagian kontol gw tanpa
ada basa-basi lagi. Mulutnya sudah
penuh dengan kontol gw, dia keluar
masukan kontol gw dari mulutnya. Gak
sangaka jago dia nyepong. Setelah 5
menit dia sepong gw, akhirnya gw mau
ngecrot juga dan gw gak rela klo harus
ngecrot dengan cara ini.
Gw tarik kontol gw dari mulutnya, dia
pun protes. " Apa-apaan sih gw lagi enak
ini."
Gw: " gw akan kasih yang lebi enak,
nungging lu sekarang."
Dia pun menurutinya, gak sangka gw
betapa mudahnya gw menyuruh
supervisor gw ini bertindak cabul.
Sekarang dia udah nungging dan gw bisa
liat anus dan memeknya dr belakang,
pantatnya gw cubit dan dia marah, "
brengsek,sakit tau cepet masukin kontol
lu, kerjaan gw masih banyak."
Tanpa berpikir panjang gw arah kontol
gw ke memeknya secara perlaha, dan
ternyata dia udah ga perawan,
memeknya cukup mudah dimasukin tapi
tetep pijatan daging memeknya cuku
lumayan.
Kontol gw udah masuk semua dan gw
dieimin sebentar, setelah itu mulai gw
genjot maju mundur dengan ritma
perlahan.
" Ooohhhh lan terus entotin gw, masukin
semua kontol lo, puasin gw." Pintanya.
Gw ketawa dalam hati, ga gw sangka
bahasa pelacur juga klo udah sange.
Ritme mulai gw tingkat kan
genjotannya. Sambil toketnya gw raba
dari belakang. Dia semakin mendesah, "
oooohhhhhh galan bangsattt, cepet
lan...cepet......enak sayang.....perkosa
gw....sekarang gw pnya lo sayang....pake
gw sesuka
lu...aaaaaaahhhhhhh...terussssss....bangs
" Celoteh ka serma terdengar cabul tapi
semakin membuat gw terngsang.
Bosen dengan gaja blowjob,sekarang gw
cabut kontol gw, sekarang gw duduk
diatas toilet dan gw minta ka serma
berdiri diatas gw, tanpa diminta dia
mengerti dan mengarahkan kontol gw
memeknya.
Bleeeessssssssss.....masuklah semua
kontol gw di memeknya, dia diam
menikmati kontol gw berada di
memeknya. Gw cium bibirnya secara
brutal dan dia mulai menaik turunkan
pinggulnya. Ciuman gw beralih ek toket,
gw emut putingnya dan gw grebek toket
satunya, " ahhhhh galaannnnnnn lu
gilaaaaa gw nikmat banget,
ooohhhhhhhhhhh isep terus
lann....teruuuuuusssss...."
Genjotannya semakin mengiila sehingaa
keluar suara
keceplaaakkk.....kecplaaakkk...kecplaaaa
suara campuran lendir kewanitaan dia
yang mulai membasahi paha kami.
Dia sangat buas, genjotannya semokin
meningkat.
" Galaaaaannn....galannnn....gw mau
keluarrrrr gw ga kuat....ooooohhhhhh...."
Pintanya.
" Sebentar ka kita keluarin bareng.
Sebentar lagiiiiiiii, ohhhhhhhh lo pelacur
gw malem ini..." Balas gw..
Dia tidak merespon perkataan bejat gw
dan tak lama, " galaaaannn gw
keluaaaaaaaaarrrr.n....aaaargghhttttttttt
.... ..." dia orgasme, cairan hangat keluar
dari memeknya.
Dan tak sempat bertanya kontolku pun
ngecrot di dalam rahimnya.
" Ka sermaaaa gw keluaaaaarrrrr
ooooooohhhhhhhhhhh...."
Kami pun orgasme bersama dan dia
memeluk tubuh gw yang terkulai lemas
diatas tolilet.
2 menit keheningan terjadi, kontol gw
masih di memeknya sampai mengkerut.
Dia mulai mengeluarkan perkataan
dengan nafas terengah
Ka serma : " hapus fotonya sekarang
dan gw ikhlas klo lo minta hal ini kapan
pun itu."
Gw : " serius lo?"
Ka serma : " gw seriusss...selama ini gw
hanya bisa puasin diri gw dengan jari,
tapi sekarang gw pnya kontol lo yang
bisa puasin gw. Tapi inget ini rahasia kita
berdua."
Gw: " siaaapppp,, semoga kita bisa
bekerja sama dengan baik ka." Sahut gw
dengan bercanda.
Dan dia tak membalas dan mencium
bibir gw. setelah itu kita berpakaian dan
keluar secara bergantian dan bekerja
kembali seolah tidak ada yang terjadi.
Setelah kejadian itu kamu sering
bertemu di kosan ku untuk bercinta dan
saling memuaskan.

Sepupuku Yang Sedang Hamil


Nama sepupu gue ini adalah citra dan
suaminya
Budi. gue memanggil spupu gue itu
dengan sebutan
mbak citra karena dia lebih tua dari gue.
dia adalah
pengantin baru dan tengah hamil. gue
berangkat ke
kota S pada hari sabtu dan langsung
menuju rumah
mbak citra. sampai dirumahnya gue
langsung
disambut dengan baik. "lama ya gak
jumpa" ucap
gue. "ya, terakhir kali kita ketemu 1
tahun lalu".
"waahh... sudah hamil mbak?" tanya gue
ke dia. "iya
nih, udah jalan 5 bulan" jawab dia.
"tambah seksi aja
mbak" canda gue. "hehe.. bisa aja kamu
ini"..
"ngomong-ngomong mas budi kemana?
kok sepi
amat", tanya gue. "oh.. dia lagi kerja,
ntar lagi
pulang" jawab dia. "oh ya.. kamar kamu
di belakang
ya" tambahnya. "oke.. aku langsung
kekamar ya"..
sampai dikamar, gue langsung tiduran,
tiba-tiba
setan menghampiri pikiran gue. gue
langsung
menghayal mbak citra tadi yang lagi
hamil, "seksi
dan montok banget.. gimana ya rasanya
kalau gue
entotin dia? pasti mantap" ucap gue
dalam hati.
Cerita Panas: Citra, Sepupuku Yang
Sedang Hamil |
tak terasa gue ketiduran dan tiba-tiba
gue
dibangunin oleh mas budi untuk makan
malam,
kamipun langsung makan malam
bertiga. selesai
makan gue pamit untuk melanjutkan
tidur, karena
masih ngantuk habir perjalanan tadi
siang. gue
langsung kekamar untuk tidur. tengah
malam gue
terbangun karena kebelet ke kamar
mandi. setelah
selesai dari kamar mandi, gue
mendengar suara
wanita yang sedang mendesah seperti
sedang ML.
gue cari sumber suara tadi dan ternyata
suara itu
bersal dari kamar mbka citra dan mas
budi. gue
langsung lihat apa yang sedang terjadi
didalam
kamar, gue lihat dari atas pintu yang ada
celah
kecil sambil berdiri diatas kursi. dan
ternyata yang
gue lihat adalah mbak citra yang sedang
telanjang
bulat sedang nungging dan mas budi
yang sama-
sama telanjang sedang entotin mbak
citra dari
belakang. pemandangan yang sangat
indah. gue
tontonin mereka berdua yang sedang
bersenggama
sampai tak terasa jika gue sedang
nonton mereka
selama 1 jam sambil berdiri. setelah
selesai gue
langsung ke kamar mandi lagi untuk
onani karena
seudah tidak tahan lagi dengan yang gue
lihat
barusan. setelah hasrat gue tersalurkan
gue langsung
tidur kembali.
pagi harinya gue lihat mas budi lagi
bersiap-siap
kerja. tiba-tiba mas budi berkata "di..
titip mbak
citranya ya, mas mau keluar kota ada
tugas kerja
selama 2 minggu" . "oke mas" ucap gue.
setelah mas
budi pergi, gue pun pergi untuk magang
didaerah
itu. gue pulang sore sampai dirumah gue
ketuk
pintu karena pintunya terkunci, lama
sekali mbak
citra membuka pintunya. setelah 10
menit mbak
citra membuka pintu dengan hanya
memakai handuk
yang melilit tubuh seksinya itu. hal itu
membuat gue
jadi bengong melihat tubuhya. "heh.. liat
apa? seksi
kan?" tanya mbak citra mengagetkan
gue "hehe...
iya mbak, seksi banget" jawab gue...
sampai di kamar gue masih
membayangkan mbak
citra yang memai\kai handuk tadi, gue
langsung
membuka laptop dan gue tonton film
porno yang
memenuhi laptop gue. gue tonton sambil
onani
dikamar dan membayangkan gue lagi
ngentoto
dengan mbak citra.
malam harinya gue makan malam
bersama mbak
citra, setelah makan gue langsung ke
kamar lagi.
pada jam 9 gue keluar kamar dan gue
pun terkejut
banget dengan apa yang gue lihat
sekarang. mbak
citra lagi telanjang sambil nonton film
porno
diruang tamu sambil meremas-remas
toketnya dan
meraba-raba selangkangannya,
tampaknya dia
sangat menikmatinya sampai-sampai
dia tidak
menyadari kalo gue sedang asik
menonton apa yang
dia lakukan. gue langsung hampiri dia
dari belakang
dan gue langsung meremas-remas toket
gedenya
dari belakang. dia terkejut karena ada
yang
meremas toketnya dari belakang "di..
apa yang
kamu lakukan" tanya dia. "tenang mbak,
aku akan
memuaskan mbak malam ini" jawab gue
sambil
meremas toketnya. dan nampaknya dia
setuju,
karena dia menikmati apa yang gue
lakukan. gue
remas-remas toketnya dan gue pilin
putingnya.
"ahh..." desahnya.
gue langsung pindah kesampingnya, gue
langsung
melumat toketnya seperti bai yang
sedang
menyusu. gue melumat toketnya sambil
meraba-
raba perut buncitnya, sampailah tangan
gue
keselangkangannya, gue raba-raba dan
dia tampak
sangat menikmatinya. gue pindah ke
depannya
sambil jongkok gue jilati memeknya,
tercium bau
khas memek wanita. gue masukkan lidah
gue ke
memeknya sambil gue remas toketnya.
5 menit gue
diposisi itu dan diapun orgasme yang
pertama. kami
beristirahat sejenak mengumpulkan
tenaga. setelah
selesai istirahat dia yang gantian
menjilati kontol
gue, dia masukkan kontol gue ke
mulutnya. rasanya
seperti melayang diposisi itu. "pindah
kekamar yuk
mbak?" ucap gue.. "oke, tapi gendong
ya?" jawab
dia dengan manja. Gue langsung
gendong dia
menuju kamarnya.
sampai dikamar gue tidurin dia
dikasurnya. gue
lumat bibirnya. kami saling melumat
bibir. gue lepas
lumatan gue dibibirnya dan gue tanya
"Sudah siap
mbak?" sambil menunjuk kontol gue.
dan dia
mengerti apa yang gue katakan "oke,,
puasin mbak
malam ini ya?" jawab dia. Gue langsung
mengambil
posisi, gue angkat kedua kakinya keatas
dan gue
langsung tancapkan kontol gue yang
lumayan besar
ke memeknya. blesss... langsung
menancap semua
diikuti erangan dia. langsung due entot
dia dengan
tempo lambat. perlahan gue tingkatkan
tempo,
semakin cepat gue entot memeknya
sambil
meremas kedua tokenya "aahhhh......
hmmmm...
lebih cepat sayaaaaangg..." ucap dia...
Gue langsung
percepat genjotan gue, 5 menit kemudia
dia
orgasme yang kedua. gue cabut kontol
gue, dan
suruh mbak citra untuk nungging, karena
gue ingin
mencoba posisi kesukaan gue "doggy
style". dari
belakang terlihat semua, pantatnya
yang semok
banget, anusnya, dan memeknya yang
sudah
memerah membuat gue bergairah lagi.
gue langsung
tancapkan kontol gue dari belakang.
sambil gue
remas toketnya, gue langsung genjot
dengan tempo
cepat. mbak citra sangat menikmati
permainan ini.
dia hanya mengeluarkan erangan-
erangan
kenimatan.

Ku Perkosa Mamahku Saat ia Tidur


Mamaku sudah 10 thn menjanda setelah
di tinggal pergi oleh papaku dgn wanita
lainnya. Salama 10 thn juga mamaku
tidak menikah atau berhubungan cinta
dgn pria lain,katanya trauma setelah
ditinggalkan begitu saja oleh papaku
tanpa alasan yang pasti. Kini mamaku
sdh berusia 35 thn dan dia giat bekerja
membanting tulang demi menumpang
perekonomian keluarga. Mamaku tidak
mengenal capek dlm urusan mencari
uang demi kebahagianku krna aku anak
cowok satu2nya.
Usiaku kini 17 thn,dgn usia segitu aku
mengalami masa puber yg luar
biasabesarnya bagiku. aku sering
melihat flim Bokep dri pemberian atau
pinjem teman sekolahku dan itu
memperngaruhi napsu sex yg ada di
benaku. setiap mama pergi ke toko di
pasar,kesempatan itu aku gunakan
untuk menonton film bokep di rumah
dan ujung2nya demi kepuasan
napsuku,aku melakukan onani hingga
berkali2.
aku tidak berani melakukan hubungan
sex dengan cewek sebayaku krna takut
kalo hamil,jadi sasaranku ke mamaku.
mama sepertinya sdah lama tubuhnya
dan memeknya tidak di jamah oleh laki2
manapun. aku sering memperhatikan
tubuh mama yg montok dan semok tapi
tidak terlalu gemuk. payudaranya yang
besar,kencang menggantung di bagian
dadanya,pantatnya yg semok
menggantung di bagian belakang
tubuhnya dan di tumpang dengan paha
serta betis sesuai dengan postur
tubuhnya.
malam itu,mama sepertinya kecepakan
karena mulai pagi hingga malam berada
di pasar dan mama langsung tidur di
kamarnya. aku di minta untuk tidur di
sampinganya krna kangen seharian
tidak mengobrol denganku. kesempatan
itu aku gunakan sebaik2nya untuk
mencoba merasakan memek seorang
wanita krna slama ini menjadi mimpiku
untuk melampiaskan napsu biarahiku. di
kegelapan kamar tidur,tangan kananku
mulai menggerayangi tubuh mamaku.
"ohh...dester mama sepertinya pendek
bgt.."kataku dlm hati.
tanganku langsung mencari daerah
kewanitaanya dan selang
beberapamenit jariku2 menyentuh CD
yg melindungi memeknya. jantungku
berdetak kencang,napasku turun naik
keluar dri paru2ku. rasa penasaran
brcampur rasa takut menjadi satu dlm
hatiku. saaat jari2ku menyentuh
CDnya,terasa hangat dan kasar krna
bulu2 jembi yg tumbuh di memek mama.
jariku pun mulai meraba memeknya dan
menggosok-gosokan jari telunjuku di
belahan memeknya. mamaku diam dan
tak berkutik sepertinya dia terlelap
dalam tidurnya. aku pun semakin gila
memainkan memek mamaku yg masih
terbalut CD.
Pelan2 jariku pun mulai brani ku
masukan ke balik CDnya,jembutnya
sepertinya lebat dan rasanya begitu
hangat. napsuku semakin bergejolak
dan sekujur tubuhku terasa panas dingin
krna ini pengalaman pertamaku
menyentuh alat kelamin wanita.
penisku semakin tegak berdiri dan siap
untuk menusuk lubang kenikmatan milik
mama yg sepertinya tidk pernah
digunakan lagi semenjak berpisah
dengan papa. ku semakin terbelenggu
oleh napsu sexku yg semakin besar. ku
beranikan diri melepas CD mama dri
pinggulnya. setelah terlepas dri
pinggulnya aku pun leluasa memainkan
jariku di klortis yg ada di belahan
memeknya. semakin lama2 ku mainkan
semakin membesar dan di bwah
klortisnya terdapat lubang memek yg
sudah basah. tanpa basa basi ku
beranikan diri berada di atas tubuh
mamaku dan berupaya memasukan
batang penisku ke dalam memeknya.
sulit banget batang penisku menemukan
lubang kenikmatan itu..
berkali2 ku coba mencari lubang itu dan
akhir batang penisku bisa
menemukannya. baru kepala penis saja
yg masuk rasanya sungguh luar
biasa,hangat,nikmat bercampur geli
krna terjepit daging kenyal yg berlendir.
aku dorong batang penisku untuk masuk
lebih dalam meski masih tarasa peret
dibagian dalam lubang memeknya,ku
bantu dengan goyangan pantatku yg
maju mundur.
"blessssss...."akhirnya masuk smua
batang penisku kedalam lubang
memeknya.
Rasanya hangat yg kurasakan brcampur
rasa nikmat sekucur tubuhku. pelan2 ku
rebahkan tubuh ku diatas tubuh mama
dan mulai pantatku bergoyang turun
naik. napasku tersenggal2 disamping
leher mamaku dan sesekali ku jilati
lehernya. mama tak kunjung bangun
atau menampik aksiku,dia sepertinya
pasrah atas apa yg ku lakukan. batang
penisku sepertinya tidak mau berhenti
keluar masuk di lubang memeknya jika
aku tahan sebentar saja tidak aku
goyangkan sepertinya secara refleks
batang penisku tidak mau berhenti
untuk membuat lubang kenikmatanya
semakin basah dan mencengkram
batang penisku.
"aaahhh....rasanya berhubungan sex
seperti ini yah...enak bgt"kataku dalam
hati.
akupun semakin leluasa menikmati
memek mama yg sepertinya sudah
menerima kenikmatan yg aku berikan.
beberapa menit kemudian,ada cairan yg
ingin aku keluarkan dri batang penisku.
rasanya semakin membuatku tidak
karuan dan semakin cepat aku
menggoyangkan batang penisku di
lubang surgawi itu.
"aahhhhhhhhhhh....aaahh"desahku saat
sperma keluar dri dalam penisku dan
mengeluarkannya secara kuat.
"aaahh...ahh....ahh"desahku saat detik2
terakhir sisa sperma yg ada didalam
batang penisku.
tubuhku terkulai lemas dan tulang2ku
semua terasa ngilu yg lebih terasa di
bagian lutut.
setelah puas,aku pun tidur disamping
mama dan mengenakan CD serta celana
pendeku.
ku biarkan memek mama tidak
terlindung oleh CDnya lagi.
aku tertidur hingga keesokan harinya
dan saat aku bangun aku tdak
menemukan tubuh mama disampingku
lagi.
aku berfikir mama sudah ke
pasar,dengan tubuh yg lemas dan sakit
semua di bagian pinggulku kemudian
aku bergegas keluar kamarnya.
tak ku sadari mama ternyata tidak pergi
ke pasar dan dia duduk ruang tv. saat
mama melihatku sepertinya dia tahu
aku sudah menyetubuhi tubuhnya,dengn
rsa yg takut luar biasa,aku beranikan
mendekati mama dan menyapanya.
"pagi...mam.."sapaku ke mama.
"eehhhh..sayangku,udah bangun tah nak
kamu..?jawabnya dengan senyum mnis
ke arahku.
"sudah mam.."kataku sambil duduk
disampingnya.
samar2 kulihat dester yg di kenakan
mamaku menerawang ke tubuhnya.
diam2 aku perhatikan jauh lebih dalam
dan mencari bagian sensitivnya dan ku
lihat CDnya brwrna pink trlihat
melindungi bagian sensitivnya
membentuk huruf V.
tiba2 mama mngucapkan kata2 yg
spontan membuatku kaget dan badanku
panas dingin.
"kmu mencari vagina mama tah
sayang...?katanya sambil menoleh
kearahku.
"gak kok mam....gak "jawabku dgn
terbata2.
"semalem kan kmu udah rasain gimana
rasanya tubuh mama.."katanya sambil
mengelus2 rambutku.
"sayang..penis kmu sepertinya bangun
lagi tuh..."kata mama lagi.
"merangsang ya....."tanyanya sambil
membuka bagian bawah dester yg ia
kenakan.
"mam....maafkan aku yah..,aku
khilaf"jawabku sambil menunduk.
"sayang..gka prlu maaf gitu donk ke
mama..semalem mama menikmatinya
krna sudah lama gak pernah
begituan"katanya sambil melepas
CDnya.
kemudian melepas dester dan BHnya.
"milik kmu..besar dan panjang ,..mama
mau mendesah tapi takut klo kamu
takut lalu melepaskan
burungmu"katanya sambil beranjak
berdiri didepanku.
aku hanya terpaku melihat aksi mama
yg ternyata suka akan penisku.
kemudian mama menyuruhku melepas
baju,celana pendek dan CD yg aku
kenakan.
kini kami sama2 bugil kemudian mama
duduk tepat berada di depan batang
penisku yg tegak berdiri.
"uhhhh..panjang dan besar bgt milik
kamu sayang."
akhirnya kmi pun melakukan hubungan
intim dengan beberapa gaya.
TAMAT

Ngentot Sama Kakakku sendiri


hyy , namaku Dhea. Aku ingin
menceritakan pengalaman seksku yang
belum lama terjadi. sedikit perkenalan
dulu ya , aku Dhea , umurku 14 tahun.
Aku masih kelas 3 smp . kata temen
temenku sih aku orangnya cantik dan
seksi karena aku memiliki payudara
paling besar di antara teman temanku,
tinggi badanku 155 dan berat badanku
54kg .
Singkat cerita liburan sekolah telah tiba,
aku meminta ayahku untuk
mengantarkanku kerumah ibuku , oh iya
ayah dan ibuku curai pada 5 tahun yang
lalu. setelah menempuh perjalanan yang
sangat jauh, akhirnya sampailah aku di
rumah ibuku yang terletak di sebuah
desa. aku pun ngobrol dengan ibuku dan
kakakku, oh iya . kakakku berumur 16
tahun ,namanya dhani ia kelas 2 SMA .
badannya jauh lebih tinggi dariku , yaitu
172 cm.
Malampun tlah tiba , sekitar jam 9
malam mataku sudah redup redup tanda
minta di istirahatkan.
Aku : Kak, udah ngantuk belum ?
Kakak : Belum dde, emang kenapa ?
Aku : aku udah ngantuk kak.
Kakak : yaudah bobo aja. kamu mau
bobo dimana? kamar ibu yang dipojok
sana deket dapur
Aku : ihh , gak mau ah takut, di kamar
kakak aja
Kakak : oh yaudah sana bobo duluan
Aku : temenin kak , aku gak berani
Kakak : ckckck masa gak berani, yaudah
ayu
Saat dikamar kakaku aku langsung saja
merebahkan badan ku yg lelah, dan
kemudian kakaku pun ikut merebahkan
badannya di sampingku, saat aku tatap
matanya, ternyata ia sedang mengamati
payudaraku yg besar. aku bingung dan
bertanya
Aku : Kenapa kak , kok liatin dadaku .
Kakak : gapapa , kamu pakai Bra
kekecilan tuh, gak muat sama payudara
kamu (sambil memegang bra ku dari
balik Tanktop putihku)
Aku : Hmm emang kenapa kak?
Kakak : Bahaya tau de, kalo mau bobo
lebih baik kamu copot aja . dari pada
kena kanker payudara
karna takut aku pun melepas bra ku dan
memakai tanktop ku didepannya . karna
gak pakai bra tercetaklah putingku dan
dada ku di tanktop ku yg ketat.
saat aku ingin tidur , kakakku bilang ke
aku. Kakak: Aku boleh pegang payudara
kamu gak de
Aku: emang mau ngapain kak ?
belum ia jawab pertanyaan ku , tapi ia
langsung meremas remas payudaraku,
ada rasa aneh ketika ia remas
payudaraku . rasanya geli tapi enak. aku
pun sedikit mendesah . sssshhhh ahhh
shhh kemudian ia mencium bibirku
sambil menaikan tanktopku , sehinngga
payudaraku langsung meloncat keluar.
ia terus meremas payudaraku ,
kemudian ia menjilat dan menghisap
leherku turun samapi ia menjilat
payudaraku. aku merasakan sesuatu yg
aneh, yaitu nikmat yg tak pernah
kurasakan sebelumnya.
kira kira 10 menit , aku seperti merasa
nikmat dan memekkku terasa basah
oleh cairanku, spontan aku berkata "
Kak udah kak, aku ngompol, mau pipis
dulu" lalu dengan lembut ia menjawab
"Pipis disini aja sayang, sini kakak bukain
celananya" Sambil menarik celanaku,
"Jangan kak malu" kataku sambil
menahan celanaku. "Malu sama siapa
de, ? disini gak ada orang kok" , akupun
hanya bisa pasrah ketika celanaku
terlepas ia langsung menjilat memekku
penuh nafsu.. "ahhh kak ngapain sihh,
shhh shh ahh" ia terus menjilat
memekku tanpa menghiraukan aku
"Memekk kamu gurih banget de" "shh
ahhhh shh" desahku . sampai kira kira 5
menit aku merasakan nikmat , aku
merasakan puncak dari kenikmatan ,
memekku terasa ingin mengeluarkan
sesuatu , tulang tulangku seakan akan
ingin copot. " shhh ahhh shhh ahhh
kkkkaaaaak aaakku mm mmau pp pipiss
" kataku dan srrr srrrr srrr, aku pun
merasa lemas, tak berdaya . kakaku
menyedot cairan yg ku keluarkan
srruupp srupp
Kakak : Gimana dde, enak gak
Aku : enak kak,, kakak abis ngapain aku
sih ?
kemudian kakaku melepaskan semua
pakaianku, dan melepaskan pakaiannya
sendiri. "kak ,pakaikan aku baju kak, aku
dingin kak. " kataku . "tenang dedeku
sayang, sini kakak peluk biar gak dingin,
" kemudian ia memelukku .. "Kak , yg
nempel di memekku apaaan nih? kok
keras?" , " ini namanya titit sayang,
kakak masukin ke memek kamu ya.
nanti rasanya nikmat , lebih nikmat dari
yg tadi" aku pun hanya mengangguk,
kemudian ia bangun dan melepaskan
pelukanku, ia berlutut diantara kedua
pahaku, dan mengarahkan tititnya ke
memmekku. " Aww,, sakit kak. " " tenang
ddede sayang, kakak pelan pelan kok "
setelah berusaha setengah mati,
akhirnya masuk kepala titit kakakku ,
dan kemudian dengan dorongan keras
masuklah semua titik kakakku yg
berukuran 15cm itu ke dalam memekku
" Aaaaaaaaaawwwww" aku pun
merasakan sakit "Kenapa sayang kok
nangis" kata kakakku sambil menjilat
jilat air mataku, "Sakit banget kak" ,
"Nanti sakitnya ilang kok" setelah aku
berhenti menangis , kakaku langsung
memaju mundurkan pantatnya. dan
keluar masuklah tititnya di memekku.
"sshh shh ahhh ahhh Pelan pelan kak"
"iya sayang" shh aku pun merasakan
nikmat yg luar biasa. nikmat sekali
seperti terbang kesurga "shh ahh
memek kamu sempit bgt dde,," "sshhh
ahhh shh enak kak, shh hisap
payudaraku kak"
Kemudian kakakku membalikan
badanku ia meremas remas pantatku ,
kemudian ia memasukan lagi titiknya ke
memekku dari belakang "Sshhh ahh shh
ahh enak bgt kak, aku sayang sama
kakak, shh ahh" "Ahh memek kamu gede
banget sih dek , empuk banget" "shh ahh
kak aku mau pipis kak shhh ahhh ahhh"
"Kaaakkk aakkku gak tttahan" srrr srrrr
srrr, mengalirlah cairan kenikatanku,
hinnga keliar dari vaginaku yg tersumbat
titit kakaku. kemudian aku ambruk
tengkurap ke kasur, kemudian kakaku
membalikan badanku dan menindih
badanku, "sshh kak udah kak, aku udah
lemes , kataku sambil memejamkan
mataku" "iya sayang kakak dikit lagi
selesai kok " katanya sambil memompa
tititnya di memekku . ah ia menghisap
payudaraku hingga menimbulkan bekas,
warna merah ke biru biruan.. "oohhh
ohhhhh ohhh, kakak mau keluar dde"
"sshh ahh shh ahh, keluarin aja kak"
crrooott crooot croot , banyak sekali
cairan sperma kakakku menyemprot
kedalam memekku, rasanya hangat dan
nikmat, kakaku membalikan badannya
sehinnga aku di atas dan ia dibawah, dan
kami pun tertidur dalam posisi seperti
itu, tanpa mencabut titit kakakku dari
memekku
Sekian ceritaku, jika ada waktu luang
kembali, aku akan menulis
pengalamanku lagi , yaitu bersetubuh
dengan ayahku .
Terimakasih